“PROGRAM
PENANGGULANGAN PENYAKIT MALARIA”
MAKALAH
Diajukan sebagai syarat dalam
menyelesaikan tugas kelompok
mata kuliah Program
Penanggulangan Penyakit Menular
Oleh ;
Putri Anggraini (1311216012)
Sura Wulan Sari (1311216105)
Yuni Astanti. A (1311216051)
Irfan Okta (13112160 )
Dosen
Pembimbing :
dr. Fauziah Elytha, MSc
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS ANDALAS PADANG
2014
KATA PENGANTAR
Puji syukur
sama-sama kita panjatkan kehadirat Allah
SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami
berhasil menyelesaikan Makalah ini yang Alhamdulillah tepat pada waktunya yang
berjudul “PROGRAM PENANGGULANGAN PENYAKIT MALARIA ”
Makalah ini
berisikan tentang informasi Pengertian Penyakit Malaria, Etiologi Penyakit
Malaria, Jenis Malaria, Siklus Hidup Cara Penularan Penyakit Malaria,Tanda
dan Gejala Penyakit Malaria, Cara
Penularan Malaria, Pemeriksaan Penunjang Diagnostik Malaria, Pencegahan
dan Pengobatan.
Diharapkan
Makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang Penyakit
Malaria. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena
itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih.Semoga
Allah SWT senantiasa meridhoi segala usaha kita.Amin.
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR .................................................................................................. i
DAFTAR
ISI ................................................................................................................. ii
BAB
I.PENDAHULUAN ............................................................................................ 1
1.1.Latar
Belakang...............................................................................................
1
1.2.Rumusan
Masalah..........................................................................................
2
1.3.Tujuan............................................................................................................
2
BAB II.PEMBAHASAN .............................................................................................. 3
2.1.Pengertian
Penyakit Malaria ......................................................................... 3
2.2.Etiologi
Penyakit Malaria ............................................................................. 3
2.3.Jenis
Malaria..................................................................................................
4
2.4.Siklus
Hidup Nyamuk dan Parasit Malari.....................................................
4
2.5.Tanda
dan Gejala Penyakit Malaria...............................................................
7
2.6.Cara Penularan Malaria..................................................................................
8
2.7.Pemeriksaan Penunjang Diagnostik
Malaria..................................................
9
2.8.Pencegahan
dan Pengobatan.........................................................................
9
2.9.
Program Penanggulangan .......................................................................... 11
BAB
III.PENUTUP.....................................................................................................
12
3.1.Kesimpulan
................................................................................................. 12
3.2.Saran
........................................................................................................... 12
DAFTAR
PUSTAK
BAB
I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
1.1.
Latar
Belakang
Penyakit malaria
di Indonesia sampai saat ini masih merupakan masalah kesehatan masyarakat.Angka
kesakitan penyakit ini masih cukup tinggi, terutama didaerah Indonesia bagian
timur. Di daerah transmigrasi dimana terdapat campuran penduduk yang berasal
dari daerah yang endemis dan tidak endemis, didaerah endemis malaria masih
sering terjadi letusan kejadian luar biasa (KLB) malaria .oleh karena itu
kejadian luar biasa ini menyebabkan insiden rate penyakit malaria masih tinggi
di daerah tersebut.
Malaria merupakan penyakit global yang paling sering
terjadi di derah tropis, etapi penularannya juga dapat terjadi di daerah
beriklim sedang.Pada abad ke-19 dan awal abad ke-20 spesies plasmodium secara
luas terdisribusi di Amerika.Distribusi ini termasuk Amerika Serikat Selatan,
Missisipi River Valley, dan Minnesota dan Michigan.Sekarang, parasit plasmodium
menyebabkan lebih dari 100 juta kasus malaria pertahun terutama didaerah
tropis. Diperkirakan sekitar 1,5 – 2,7 juta jiwa melayang setiap tahunnya
akibat penyakit ini, penyakit ini banyak diderita oleh anak-anak bahkan lebih
dari 90 % mengancam jiwa mereka. Transmisi malaria di Indonesia masih terjadi,
laporan riset kesehatan dasar menunjukkan hingga tahun 2011, terdapat 374
Kabupaten endemis malaria. Pada 2011 jumlah kasus malaria di Indonesia mencapai
256.592 orang dari 1.322.451 kasus suspek malaria yang diperiksa sediaan
darahnya, dengan Annual Parasiite Insidence(API) 1,75 per seribu penduduk.
Artinya setiap 1000 penduduk didaerah endemis terdapat 2 orang terkena
malaria(Rapat Kerja forum Nasional Gebrak Malaria )
Distribusi dari vektor nyamuk dan prevalensi penyakit
dalam suatu populasi merupakan faktor utama yang menentukan distribusi parasit
plasmodium.Daerah yang penuh dengan nyamuk, seperti rawa-rawa telah memiliki
hubungan dengan tingginya angka serangan malaria. Lingkungan yang
mendukung seperti genangan air
menyebabkan munculnya sarang nyamuk. Saat ini yang merupakan daerah endemik
antara lain : Karibia, Amerika Selatan bagian Utara, Amerika Tengah, Afrika,
India, Australia, Asia Kepulauan Pasifik dan Asia Tenggara. Sedangkan di
Indonesia, daerah endemik malaria antara lain : Maluku, Irian Jaya, NTB, NTT
dan beberapa daerah di Sumatera seperti : Lampung, Sumbar,Riau, Jambi dan
Batam. Malaria dapat terjadi secara sporadik di daerah non endemik, dalam
banyak kasus berupa penyakit laten. (Wilson 2001).
1.2.
Rumusan
Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka
rumusan masalah pada makalah ini adalah sebagai berikut :
1) Apa
yang menyebabkan penyakit malaria?
2) Bagaiman
cara pencegahan penyakit malaria?
3) Bagaimana
cara penularan penyakit malaria?
1.3.
Tujuan
Penulisan makalah ini
bertujuan untuk memenuhi tugas dari dosen pembimbing, selain itu penulisan makalah ini juga bertujuan untuk membuka
wawasan dan cara berpikir kita tentang betapa pentingnya kesehatan.
a.
Pengertian Penyakit Malaria
b.
Etiologi Penyakit Malaria
c.
Jenis Malaria
d.
Siklus Hidup Nyamuk dan Parasit Malari
e.
Tanda dan Gejala Penyakit Malaria
f.
Gejala malaria ringan (malaria tanpa komplikasi
g.
Cara
Penularan Malaria
h.
Pemeriksaan
Penunjang Diagnostik Malaria
i.
Pencegahan dan Pengobatan
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian
Malaria
adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh parasit malaria yang merupakan golongan
plasmodium yang menyerang eritrosit dan ditandai dengan
ditemukannya bentuk aseksual dalam darah,
ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles. Penyakit ini dapat
menyerang manusia, kera dan primata lainnya, hewan melata dan hewan pengerat.
Malaria adalah penyakit menular yang disebabkan oleh
parasit, Plasmodium , yang menginfeksi sel-sel darah merah. Malaria ditandai
dengan siklus menggigil, demam, nyeri dan berkeringat. Catatan sejarah menunjukkan malaria
telah terinfeksi manusia sejak awal umat manusia.Nama "mal aria"
(berarti "udara buruk" dalam bahasa Italia) pertama kali digunakan
dalam bahasa Inggris tahun 1740 oleh H. Walpole saat menjelaskan
penyakit.Istilah ini disingkat menjadi "malaria" di abad 20. C.
Laveran pada tahun 1880 adalah yang pertama untuk mengidentifikasi parasit
dalam darah manusia. Pada tahun 1889, R. Ross menemukan bahwa nyamuk malaria
ditransmisikan.Dari empat spesies umum yang menyebabkan malaria, jenis yang
paling serius adalah malaria Plasmodium falciparum.Hal ini dapat mengancam
jiwa. Namun, spesies lain yang relatif baru, Plasmodium knowlesi, juga
merupakan spesies berbahaya yang biasanya hanya ditemukan pada monyet macaque
ekor panjang dan dikepang. Seperti P.falciparum, P.knowlesi dapat
mematikan kepada siapa pun terinfeksi.Untuk tiga jenis lainnya yang umum
malaria (P. vivax, P. malariae, dan P. ovale) umumnya kurang
serius dan biasanya tidak mengancam jiwa. Hal ini dimungkinkan untuk terinfeksi
dengan lebih dari satu spesies Plasmodium pada waktu yang sama.
Penyakit Malaria adalah penyakit infeksi yang disebabkan
oleh protozoa parasit yang merupakan golongan Plasmodium, dimana proses
penularannya melalui gigitan nyamuk Anopheles. Protozoa parasit jenis ini
banyak sekali tersebar di wilayah tropik, misalnya di Amerika,Asia dan Afrika.
2.2. Etiologi / Faktor-faktor Penyebab
Malaria
Penyakit malaria
disebabkan oleh suatu parasit yang ditularkan melalui gigitan nyamuk. Parasit
malaria disebut plasmodium dan ada 4 spesies plasmodium penyebab malaria yaitu
:
1. Plasmodium
falciparum( Paling berbahaya bisa menyebabkan kematian)
2. Plasmodium
vivax
3. Plasmodium
ovale
4. Plasmodium
malariae
Di Indonesia, kebanyakan kasus malaria disebabkan
oleh plasmodium falciparum(kadang disubut dengan malaria tropika).
2.3. Jenis Malaria
Jenis – jenis
malaria adalah sebagai berikut :
1.
Malaria tertiana (paling ringan). Yang
disebabkan oleh plasmodium vivak
2.
Demam rimba(jungle fever), malaria
aestivo-autumnal atau disebut juga malaria tropika disebabkan oleh plasmodium
falciparum.
3.
Malaria kuartana yang disebabkan oleh
plasmodium malariae.
4.
Malaria yang paling jarang ditemukan
adalah yang disebabkan oleh plasmodium ovale yang mirip dengan malaria
tertiana.
2.4. Siklus Hidup Nyamuk dan Parasit
Malaria
Parasit malaria ditularkan oleh nyamuk Anopheles betina
(disebut Ano-fe-lis).Nyamuk menggigit manusia karena dia perlu darah untuk
memasakan telurnya (nyamuk jantan tidak menggigit manusia).
Di seluruh dunia terdapat sekitar 2000 spesies
Anopheles, 60 spesies di antarnya diketahui sebagai penular malaria.Di
Indonesia ada sekitar 80 jenis Anopheles, 24 spesies di antarnya telah terbukti
penular malaria.Sifat masing-masing spesies berbeda-beda sesuai dengan tempat
perindukannya - contohnya nyamuk yang hidup di air payau (Anopheles sundaicus
dan Anopheles subpictus), di sawah (Anopheles aconitus) atau air bersih di
pegunungan (Anopheles maculatus). Namun,
ada sifat-sifat tertentu yang biasa di antar seluruh spesies Anopheles:
1. Dia
suka menggigit manusia pada malam hari atau sejak senja hingga subuh.
2. Dia
tidak terbang terlalu jauh.
1)
Siklus Hidup Nyamuk
Diagram di
bawah ini menunjukkan siklus hidup nyamuk Anopheles (pada umum untuk semua
spesies).
a. Nyamuk
bertelur di atas air (telur terapung di atas permukaan air).
b. Telur
menetas menjadi larva (jentik).
c. Larva
tumbuh menjadi pupa.
d. Pupa
menjadi nyamuk dewasa jantan/betina
.
Siklus hidup nyamuk
Waktu yang dibutuhkan untuk pertumbuhan (sejak telur
sampai menjadi bentuk dewasa) bervariasi antara 2-5 minggu, tergantung spesies
dan beberapa faktor lain
2) Siklus
Hidup Parasit Malaria
2.5. Tanda dan Gejala Penyakit Malaria
Menurut berat ringannya
tanda-tanda dan gejalanya, gejala malaria dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu
:
1. Gejala malaria ringan (malaria tanpa
komplikasi)
Meskipun
disebut malaria ringan, sebenarnya gejala yang dirasakan penderitanya cukup
menyiksa. Gejala malaria yang utama yaitu: demam dan menggigil,
juga dapat disertai sakit kepala,
mual, muntah, diare, nyeri otot atau pegal-pegal. Gejala-gejala
yang timbul dapat bervariasi tergantung daya tahan tubuh penderita dan gejala spesifik dari mana parasit
berasal.Gejala malaria ini
terdiri dari tiga stadium
berurutan yang disebut trias malaria, yaitu:
a. Stadium
dingin (cold stage)
Berlangsung
kurang kebih 15 menit sampai dengan 1 jam.Dimulai dengan menggigil dan perasaan
sangat dingin, gigi gemeretak, denyut nadi cepat tetapi lemah, bibir dan
jari-jari pucat kebiru-biruan (sianotik),
kulit kering dan terkadang disertai muntah.
b.
Stadium demam (hot stage)
Berlangsung
lebih dari 2 hingga 4 jam.Penderita merasa kepanasan (fever).Muka merah, kulit
kering, sakit kepala dan sering kali muntah.Nadi menjadi kuat kembali, merasa
sangat haus dan suhu tubuh dapat meningkat hingga 41C atau lebih.Pada anak-anak,
suhu tubuh yang sangat tinggi dapat menimbulkan kejang-kejang.
c.
Stadium berkeringat (sweating stage)
Berlangsung
lebih dar 2 hingga 4 jam.Penderita berkeringat sangat banyak.Suhu tubuh kembali
turun, kadang-kadang sampai di bawah normal.Setelah itu biasanya penderita
beristirahat hingga tertidur. Setelah bangun tidur penderita merasa lemah
tetapi tidak ada gejala lain sehingga dapat kembali melakukan kegiatan
sehari-hari.
2. Gejala malaria berat (malaria dengan
komplikasi)
Penderita
dikatakan menderita malaria berat bila di dalam darahnya ditemukan parasit
malaria melalui pemeriksaan laboratorium Sediaan Darah Tepi atau Rapid
Diagnostic Test (RDT) dan disertai memiliki satu atau beberapa
gejala/komplikasi berikut ini:
a.
Gangguan
kesadaran dalam berbagai derajat (mulai dari koma sampai penurunan kesadaran
lebih ringan dengan manifestasi seperti: mengigau, bicara salah, tidur terus,
diam saja, tingkah laku berubah)
b.
Keadaan
umum yang sangat lemah (tidak bisa duduk/berdiri)
c.
Kejang-kejang
d.
Panas
sangat tinggiMata atau tubuh kuning.
e.
Tanda-tanda
dehidrasi (mata cekung, turgor dan elastisitas kulit berkurang, bibir kering,
produksi air seni berkurang)
f.
Perdarahan
hidung, gusi atau saluran pencernaan
g.
Nafas
cepat atau sesak nafas
2.6. Cara
Penularan Malaria
Penyakit malaria ditularkan melalui 2 cara yaitu secara
alamiah dan non alamiah :
1. Secara Alamiah
Yaitu penularan melalui gigitan nyamuk anopheles yang
mengandung parasit malaria.
2. Secara Non alamiah
Yaitu penularan yang bukan melalui gigitan nyamuk anopheles
Berikut beberapa penularan malaria secara non alamiah :
a. Malaria Bawaan (Kongenital)
Malaria
congenital adalah malaria pada bayi yang baru dilahirkan karena ibunya
menderita malaria. Penularan terjadi karena adanya kelainan pada sawar
plasenta ( selaput yang melindungi plasenta ) sehingga tidak ada penghalang
infeksi dari ibu kepada janinnya. Selain melalui plasenta, penularan dari ibu
kepada bayinya juga dapat melalui tali pusat.Gejala pada bayi yang baru lahir
berupa demam, iritabilitas (mudah terangsang sehingga sering menangis),
pembesaran hati dan limpa, anemia, tidak mau makan atau minum, kuning pada
kulit dan selaput lender.Pembuktian pasti dilakukan dengan deteksi parasit malaria
pada darah bayi.
b. Penularan Secara Mekanik
Penularan
secara mekanik adalah infeksi malaria yang ditularkan melalui transfusi darah
dari donor yang terinfeksi malaria, pemakaian jarum suntik secara bersama-sama
pada pecandu narkoba atau melalui transplantasi organ.
c. Penularan Secara Oral
Cara
penularan ini pernah dibuktikan pada ayam (Plasmodium
gallinasium), burung dara (Plasmodium relection) dan monyet
(Plasmodium knowlesi)
2.7. Pemeriksaan
Penunjang Diagnostik Malaria
Diagnosa malaria sering memerlukan anamnesa yang tepat
tentang asal penderita apakah dari daerah endemic malaria, riwayat bepergian ke
daerah malaria, riwayat pengobatan kuratif maupun preventif.
1. Pemeriksaan Tetes Darah untuk
Malaria
Pemeriksaan
mikroskopik darah tepi untuk menemukan adanya parasit malaria sangat penting
untuk menegakkan diagnosa.Pemeriksaan satu kali dengan hasil negatik tidak
menyampingkan diagnosa malaria. Pemeriksaan darah tepi 3 kali dan hasil
negative, maka diagnose malaria dapat dikesampingkan. Adapun pemeriksaan darah
tepi dapat dilakukan melalui:
a. Tetesan preparat darah tebal
b. Tetesan darah tipis
c. Tes antigen: P-F test
d. Tes serologi
e. Pemeriksaan PCR (Polimerase Chain
Reaction)
Pemeriksaan ini
dianggap sangat peka dengan teknologi amplifikasi DNA, waktu dipakai cukup
cepat dan sensitivitas maupun spesifitasnya tinggi.Keunggulan tes ini walaupun
jumlah parasit sangat sedikit dapat memberikan hasil positif.Tes ini baru
dipakai sebagai sarana penelitian dan belum untuk pemeriksaan rutin.
f. Pemeriksaan ELISA (enzyme-linked
immunosorbent assay).
2.8. Pencegahan
dan Pengobatan
1. Pencegahan
a.
Menghindari
gigitan nyamuk, Tidur memakai kelambu, menggunakan obat nyamuk, memakai obat
oles anti nyamuk, pasang kawat kasa pada ventilasi, menjauhkan kandang ternak
dari rumah, kurangi berada di luar rumah pada malam hari.
b. Pengobatan pencegahan, 2 hari
sebelum berangkat ke daerah malaria, minum obat doksisilin 1 x 1 kapsul/ hari
sampai 2 minggu setelah keluar dari lokasi endemis malaria.
c. Membersihkan lingkungan, Menimbun
genangan air, membersihkan lumut, gotong royong membersihkan lingkungan
sekitar, mencegahnya dengan
kentongan.
d. Menebar kan pemakan jentik, Menekan
kepadatan nyamuk dengan menebarkan ikan pemakan jentik. Seperti ikan kepala
timah, nila merah, gupi, mujair dll.
e. Menanam padi secara serempak atau
diselingi dengan tanaman kering atau pengeringan sawah secara berkala.
Obat-obatan
bisa diminum untuk mencegah malaria selama melakukan perjalanan ke daerah
malaria.Obat ini mulai diminum 1 minggu sebelum perjalanan dilakukan,
dilanjutkan selama tinggal di daerah malaria dan 1 bulan setelah meninggalkan
daerah malaria.Obat yang paling sering digunakan adalah klorokuin.Tetapi banyak
daerah yang memiliki spesies Plasmodium falciparum yang sudah resisten terhadap
obat ini.Obat lainnya yang bisa digunakan adalah meflokuin dan doksisiklin.
Doksisiklin tidak boleh diberikan kepada anak-anak dibawah usia 8 tahun dan
wanita hamil.
Beberapa
hal yang perlu diingat mengenai malaria:
1.
Obat-obat
yang digunakan dalam tindakan pencegahan tidak 100% efektif
2.
Gejalanya
bisa timbul 1 bulan atau lebih setelah gigitan nyamuk
3.
Gejala
awalnya tidak spesifik dan seringkali disalahartikan sebagai influenza
4.
Diagnosis
dan pengobatan dini sangat penting, terutama pada malaria falciparum, yang bisa
berakibat fatal pada lebih dari 20% penderita.
2. Pengobatan
Pengobatan malaria tergantung
kepada jenis parasit dan resistensi parasit terhadap klorokuin.Untuk suatu serangan malaria
falciparum akut dengan parasit yang resisten terhadap klorokuin, bisa diberikan kuinin atau
kuinidin secara intravena.Pada malaria lainnya jarang terjadi resistensi
terhadap klorokuin, karena itu biasanya diberikan klorokuin dan primakuin.
Tujuan
pengobatan malaria adalah menyembuhkan penderita, mencegah kematian, mengurangi
kesakitan, mencegah komplikasi dan relaps, serta mengurangi kerugian sosial
ekonomi (akibat malaria). Tentunya, obat yang ideal adalah yang memenuhi
syarat:
a. Membunuh
semua stadium dan jenis parasit
b. Menyembuhkan
infeksi akut, kronis dan relaps
c. Toksisitas
dan efek samping sedikit
d. Mudah
cara pemberiannya
e. Harga
murah dan terjangkau oleh semua lapisan masyarakat
Sayangnya, dalam pengobatan didapatkan hambatan
operasional dan teknis. Hambatan operasioanal itu adalah:
a.
Produksi obat, penggunaan obat-obatan
dengan kualitas kurang baik, bahkan obat palsu.
b.
Distribusi obat tidak sesuai dengan
kebutuhan atas indikasi kasus di puskesmas.
c.
Kualitas tenaga kesehatan, pemberian
obat tidak sesuai dengan dosis standar yang telah ditetapkan.
d.
Kesadaran penderita, penderita tidak
minum obat sesuai dengan dosis yang dianjurkan (misal, klorokuin untuk tiga
hari, hanya diminum satu hari saja)
Sementara
itu, hambatan teknisnya adalah gagal obat atau resistensi terhadap obat.
Untuk
pengobatan malaria, beberapa jenis obat yang dikenal umum adalah:
a.
Obat standar: klorokuin dan primakuin.
b.
Obat alternatif: Kina dan Sp
(Sulfadoksin + Pirimetamin).
c.
Obat penunjang: Vitamin B Complex, Vitamin
C dan SF (Sulfas Ferrosus).
d.
Obat malaria berat: Kina HCL 25% injeksi
(1 ampul 2 cc).
e.
Obat standar dan Klorokuin injeksi (1
ampul 2 cc) sebagai obat alternatif.
2.9 Program Penanggulangan
1. Menemukan dan mengobati penderita
2. Melakukan mass fever survey (MFS) terutama konfirmasi
3. Mengendalikan vektor
4. Memetakan lingkungan dan breeding place
5. Melakukan surveilans migrasi (bila mobilitasnya tinggi)
6. Melakukan survei entomologi
7. Memberi penyuluhan kepada masyarakat
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Malaria adalah
penyakit infeksi yang disebabkan oleh parasit malaria yang merupakan golongan
plasmodium yang menyerang eritrosit dan ditandai dengan
ditemukannya bentuk aseksual dalam darah,
ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles. Penyakit ini dapat
menyerang manusia, kera dan primata lainnya, hewan melata dan hewan pengerat.
Malaria merupakan Penyakit yang mudah dikenali dari
gejala meriang (panas dingin dan menggigil) serta demam berkepanjangannya ini
berasal dari nyamuk Anopheles sp. Ketika nyamuk anopheles betina (yang
mengandung parasit malaria) menggigit manusia, akan keluar sporozoit dari
kelenjar ludah nyamuk masuk ke dalam darah dan jaringan hati. Dalam siklus
hidupnya parasit malaria membentuk stadium sizon jaringan dalam sel hati
(stadium ekso-eritrositer). Setelah sel hati pecah, akan keluar merozoit atau
kriptozoit yang masuk ke eritrosit membentuk stadium sizon dalam eritrosit
(stadium eritrositer). Disitu mulai bentuk troposit muda sampai sizon tua atau
matang sehingga eritrosit pecah dan keluar merozoit.
Beberapa
hal yang perlu diingat mengenai malaria:
a.
Obat-obat
yang digunakan dalam tindakan pencegahan tidak 100% efektif
b.
Gejalanya
bisa timbul 1 bulan atau lebih setelah gigitan nyamuk
c.
Gejala
awalnya tidak spesifik dan seringkali disalahartikan sebagai influenza
d.
Diagnosis
dan pengobatan dini sangat penting, terutama pada malaria falciparum, yang bisa
berakibat fatal pada lebih dari 20% penderita.
3.2. Saran
Pencegahan lebih baik daripada
mengobati.agar kita tidak terserang penyakit malaria.lebih baik kita melakukan
pencegahan agar penyakit itu tidak menyerang kita.Upya untuk melakukan
pencegahan dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti:menggunakan semprotan
pembasmi serangga di dalam dan di luar rumah,memasang tirai di pintu dan
jendela,memasang kawat nyamuk,mengoleskan obat anti nyamuk di kulit,mengenakan
pakaian yang menutupi tubuh.
DAFTAR
PUSTAKA
http://www.voanews.com/indonesian/news/Butuh-10-15-Tahun-Lagi-untuk-Temukan-Vaksin-Malaria-129755538.html
http://mypotik.blogspot.com/2011/05/tanaman-artemisia-penakluk-penyakit.html
http://medicastore.com/penyakit/792/Malaria.html
Hinchliff,
Sue.(1997).Kamus Keperawatan. Alih
bahasa oleh dr.Andry Hartono.Jakarta: EGC
Kozier, B. Erb, G Berman A.J . (1995). Fundamental of Nursing : concepts, process, and practice. Fifth Edition.California : Addison-Wesley Publishing Company.
Kozier, Erb. Berman. Snyder. (2004). Fudamental of nursing: Concepts, process, and practice. Seventh Edition. New Jersey : Pearson Education. Inc.
Judul: PROGRAM PENANGGULANGAN PENYAKIT MALARIA
Ditulis Oleh OMG SHOP
Silahkan tinggalkan komentar dan sarannya demi kemajuan blog ini kedepan...., Terima kasih
Ada beberapa solusi alami yang dapat digunakan dalam pencegahan dan menghilangkan diabetes secara total. Namun, satu-satunya aspek paling penting dari rencana pengendalian diabetes adalah mengadopsi gaya hidup sehat Kedamaian Batin, Nutrisi dan Diet Sehat, dan Latihan Fisik Reguler. Keadaan kedamaian batin dan kepuasan diri sangat penting untuk menikmati kesehatan fisik yang baik dan atas semua kesejahteraan. Kedamaian batin dan kepuasan diri adalah kondisi pikiran yang adil. Orang dengan penyakit diabetes sering menggunakan pengobatan komplementer dan alternatif. Saya didiagnosis menderita diabetes pada tahun 2000. Sedang bekerja merasa sangat lelah dan mengantuk. Saya meminjam glukometer dari rekan kerja dan diuji pada 760. Segera pergi ke dokter saya dan dia memberi saya resep seperti: Insulin, Sulfonamides, tetapi saya tidak bisa mendapatkan penyembuhan daripada mengurangi rasa sakit dan menghilangkan rasa sakit lagi. Saya menemukan nama kesaksian wanita Comfort online bagaimana Dr Akhigbe menyembuhkan HIV-nya dan saya juga menghubungi dokter dan setelah saya minum obatnya seperti yang diperintahkan, saya sekarang benar-benar bebas dari diabetes oleh dokter jamu Akhigbe. Jadi pasien diabetes yang membaca kesaksian ini untuk menghubungi emailnya drrealakhigbe@gmail.com atau Nomornya +2348142454860 Ia juga menggunakan ramuan herbalnya untuk penyakit seperti: Gigitan SPIDER, SCHIZOPHRENIA, LUPUS, DEMAM BERDARAH, MALARIA, INFEKSI EKSTERNAL, UMUM DINGIN, DASAR GABUNGAN, DASAR BAYAM, GERAKAN, STROKE, STROKE TUBERKULOSIS, PENYAKIT PERUT. ECZEMA, PROGERIA, MAKAN GANGGUAN, INFEKSI RESPIRATORI RENDAH, DIABETIKA, HERPES, HIV / AIDS,; ALS, DIARRHEA KABEL, KABEL, KANKER, MENINGITIS, HEPATITIS A DAN B, THYROID, ASCEMA, PENYAKIT HARI, KABUPATEN. AUTISM, NAUSEA Muntah ATAU DIARE, PENYAKIT GINJAL, EREKSI LEMAH. MATA TWITCHING MENSTRUATION PAINFUL ATAU IRREGULAR. Akhigbe adalah pria yang baik dan dia menyembuhkan semua tubuh yang datang kepadanya. di sini adalah email drrealakhigbe@gmail.com dan Nomornya +2349010754824
BalasHapus